Jumat, 31 Mei 2019

Makalah pembelajaran di luar kelas akidah akhlak

BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Saat ini masih banyak pendidik khususnya guru yang menggunakan metode verbal, atau istilah lain metode ceramah dalam kegiatan belajar mengajar dan sistem pembelajaran saat ini juga masih bersifat guru sentries tidak siswa sentries. Saat ini bukan saatnya siswa hanya menerima informasi saja dari guru tetapi siswa harus diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk menggali dan menemukan sendiri fakta0fakta dan bukti-bukti sehingga peserta didik lebih paham tentang apa saja yang sedang dipelajari.
Salah satu yang dapat dilakukan yang dapat menarik minat siswa dan mmemancing siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran adalah dengan menerapkan sistem belajar di luar kelas, umumnya mereka masih menggunakan metode dengan mengajar di dalam kelas.
Mengajar di luar kelas bisa kita pahami sebagai suatu kegiatan menyampaikan pelajaran di kelas sehingga kegiatan atau aktivitas belajar-mengajar berlangsung di luar kelas atau di alam bebas. Metode mengajar di luar kelas merupakan upaya mengajak lebih dekat dengan sumber belajar yang seseungguhnya, yaitu alam dan masyarakat

2. Rumusan Masalah
A. Apa yang dimaksud dengan strategi pembelajaran di luar kelas?
B.  Apa saja karakteristik strategi pembelajaran di luar kelas?
C.  Apa tujuan strategi pembelajaran di luar kelas?
D. Apa saja kelebihan dan kekurangan strategi pembelajaran di luar kelas?
E. Bagaimana langkah-langkah strategi pembelajaran di luar kelas?

3. Tujuan Penulisan
A. Untuk mengetahui pengertian strategi pembelajaran di luar kelas.
B. Untuk mengetahui karakteristik strategi pembelajaran di luar kelas.
C. Untuk mengetahui tujuan strategi pembelajaran di luar kelas.
D. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari strategi pembelajaran di luar kelas.
E. Untuk mengetahui langkah-langkah strategi pembelajaran di luar kelas.

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Strategi Pembelajaran di Luar Kelas
Kata strategi berasal dari bahasa latin, yaitu ‘strategia’ yang berarti seni penggunaan rencana untuk mencapai tujuan. Secara umum strategi adalah alat, rencana atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan suatu tugas. Dalam konteks pembelajaran, strategi berkaitan dengan pendekatan dalam penyampaian materi pada lingkungan pembelajaran.
Sedangkan luar kelas atau yang lebih dikenal dengan istilah outdoor. Dalam kamus Bahasa Inggris Outdoor artinya di luar pintu yyang jika diikaitkan dengan pembelajaran berarti kegiatan yang dilakukan di luar kelas. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, keluar pintu artinya murid-murid keluar dari ruang kelas untuk melaksanakan kegiatan di luar.
Outdoor study pada dasarnya merupakan suatu kegiatan pembelajaran yang telah dirancang dan dikembangkan oleh pendidik yang merupakan perpaduan antara belajar di dalam kelas dan di luar kelas dengan memanfaatkan lingkungan sekitar atau alam terbuka.
Irawan mengatakan bahwa pendekatan pembelajaran di luar kelas adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan suasana di luar kelas sebagai situasi pembelajaran berbagai permainan sebagai media transformasi konsep-konsep yang disampaikan dalam pembelajaran.
Mengingat kebhinekaan budaya, keragaman latar belakang dan karakteristik peserta didik, serta tuntutan uuntuk menghasilkan lulusan yang bermutu, proses pembelajaran untuk setiap mata pelajaran arus fleksibel, bervariasi dan memenuhi standar. Proses ppembelajaran haruslah bersifat aktif, kraetif dan iinovatif da tidak pasif yang memancing jiwa kreatifitas dan keaktifan anak. Juga dapat memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreatifitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologi anak.
Pembelajaran tidak hanya bisa digunakan di dalam kelas tetapi semestinya juga bisa berlangsung di luar kelas. Proses pembelajaran seperti ini akan dapat mengembangkan dan membangun suasana belajar yyang menyenangkan dan menantang serta memotivasi dimana siswa tidak hanya berinteraksi dengan satu sumber belajar saja tetapi bisa belajar dari pengalaman dan interaksinya den lingkungan ke tempat yang dikunjungi.
Proses pembelajaran untuk siswa harus benar-benar menyenangkan, sehingga siswa betah untuk belajar. Suasana pembelajaran diciptakan agar tidak ada penekanan psikologis bagi kedua belah pihak, guru dan siswa. Pembelajaran di luar kelas (outdoor study) merupakan salah satu upaya terciptanya pembelajaran, terhindar dari kejenuhan, kebosanan dan persepsi belajar hanya dalam kelas.
Lingkungan sangat penting pengaruhnya terhadap pemerolehan siswa akan pelajaran yang sedang dipelajari, karena belajar pada hakikatnya adalah suatu interaksi antara individu dan lingkungan. Pengalaman yang didapatkan siswa dari hasil pembelajaran di luar kelas akan berdampak lebih panjang pada siswa karena dengan mengamati, mendengar dan merasakan secara langsung fenomena yang terjadi di lingkungan meningkatkan ketertarikan siswa terhadap pembelajaran.

B. Karakteristik Pembelajaran di Luar Kelas
Ada beberapa karakteristik yang menunjukkan ciri pembelajaran di luar kelas, yakni:
Pembelajaran terjadi di luar kelas dan memiliki lingkungan alam untuk belajar. Lingkungan tersebut berupa pepohonan, persawahan, pantai, dna lain-lain.
Memberikan kebebasan kreatifitas kepada murid, sehingga murid memahami dirinya dan mendapatkan kemampuan lebih yang harus dimilikinya.
Bermain sambil belajar akan membawa suasana belajar menjadi sesuatu yang menyenangkan, dan akan dijalankan secara antusias oleh murid.
Guru sebagai fasilitator yang memberi rangsangan untuk pengembangan murid, serta menjadi partner yang baik bagi murid dalam belajar.
Metode pembelajaran yang diterapkan dalam bentuk action learning, yang mengarah pada pencapaian logika berpikir dna inovasi.
40% teori dan 60% praktek.
Guru dan murid sama-sama belajar.
Pembelajaran di luar kelas akan memberikan ikatan emosional.
Mengukur sejauh mana murid dapat diterima di publik.
Buku dan bahan bacaan sebagai sumber pendukung yang memfasilitasi action learning yang dilakukan siswa.

C. Tujuan Strategi Pembe;ajaran di Luar Kelas
Menurut Adelia Vera tujuan pendidikan yang ingin dicapai melalui aktivitas belajar di luar kelas atau di luar lingkungan sekolahialah sebagai berikut:
Mengarahkan peserta didik untuk mengembangkan bakat dan kreatifita smereka dengan seluas-luasnya di alam terbuka.
Kegiatan belajar mengajar diluar kelas bertujuan menyediakan latar(setting) yang berarti bagi pembentukan sikap dan mental peserta didik.
Meningkatkan kesadaran, apresiasi, dan pemahaman peserta didik terhadap lingkungan sekitarnya.
Membantu mengembangkan segala potensi setiap peserta didik agar menjadi manusia sempurna, yaitu memiliki perkembangan jiwa, raga, dan spirit yang sempurna.
Memberikan konteks dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dalam tataran praktik (kenyataan di lapangan).
Menunjang keterampilan dan ketertarikan peserta didik. Bukan hanyaketertarikan terhadap mata pelajaran tertentu yang bisa dikembangakan diluar kelas, melainkan juga ketertarikan terhadap kegiatan-kegiatan di luar kelas.
Menciptakan kesadaran dan pemahaman peserta didik cara menghargai alamdan lingkungan, serta hidup berdampingan di tengah perbedaan suku,ideologi, agama, politik, ras, bahasa, dan lain sebagainya.
Mengenalkan berbagai kegiatan di luar kelas yang dapat membuat pembelajaran lebih kreatif.
Memberikan kesempatan yang unik bagi peserta didik untuk perubahan perilaku melalui penataan latar pada kegiatan luar kelas.
Memberikan kontribusi penting dalam rangka membantu mengembangkan hubungan guru dan murid.
Menyediakan waktu seluas-luasnya bagi peserta didikuntukbelajar daripengalaman langsung melalui implementasi bebas kurikulum sekolah di berbagai area.
Memanfaatkan sumber-sumber yang berasal dari lingkungan dan komunitas sekitar untuk pendidikan.
Agar peserta didik dapat memahami secara optimal seluruh mata pelajaran.
Untuk menumbuh kembangkan karakter dari murid sehingga siap menjadi pemimpin

D. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran di Luar Kelas
Segala sesuatu pasti mempunyai sisi positif da negatif. Begitu juga halnya dengan strategi pembelajaran di luar kelas ini. Ada kelebihan dan kekurangan yang menghiasinya. Adapun kelebihan pembelajaran di luar kelas (Outdoor Study) menurut Adelia Vera sebagai berikut :
Mendorong motivasi belajar
Suasana belajar yang menyenangkan
Mengasah aktivitas fisik dan kreativitas
Penggunaan media pembelajaran yang konkrit
Mengembangakan sikap mandiri
Hasil belajar permanen di otak ( tidak mudah dilupakan)
Tidak memerlukan banyak peralatan
Mendekatkan anak kearah lingkungan, alam sekitar, serta dengan kehidupan masyarakat.
Mengarahkan anak kearah yang lebih baik
 Meaningfull learning
Dengan belajar diluar kelas, para peserta didik akan dapat beradaptasi dengan lingkungan, alam sekitar, serta dengan masyarakat.
Para peserta didik bisa mengetahui pentingnya keterampilan hidup di lingkungan dan alam sekitar, pasalnya belajar di luar kelas lebih menunutut peserta didik memahami kenyataan rill yang terjadi.
Para peserta didik akan dapat memiliki apresiasi terhadap lingkungannya dan alam sekitarnya. Selain itu, belajar diluar kelas dapat belajar menghargai alam dan lingkungannya.
Para peserta didik akan mendapatkan kesempatan seluasnya-luasnya memperoleh pengalaman langsung.
Kelemahan/Kekurangan pembelajaran di Luar Kelas
Adelia Vera mengemukakan kelemahan sebagai berikut :
 Para peserta didik bisa keluyuran kemana-mana karena berada di alam bebas (di luar kelas)
Gangguan Konsentrasi
Kurang tepat waktu ( waktu akan tersita)
Pengelolaan belajar di luar kelas lebih sulit dari pada di dalam kelas
Lebih banyak menguasai praktik dan minim teori
Bisa terserang panas, serta dingin bila sedang musim hujan.

Salah satu kelemahan belajar-mengajar di luar kelas adalah para peserta didik bisa saja tidak terkontrol karena tidak dibatasi oleh ruangan. Berbeda halnya dengan belajar di luar kelas, para peserta didik dapat dikondisikan dengan sempurna di dalam ruangan, dan pandangan anak mengarah ke depan (ke papan tulis dan guru). Namun, tidak demekian dengan belajar diluar kelas, para siswa bisa melihat ke semua arah, sehingga sikapnya cenderung tidak terkontrol dan lebih bebas.


Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran di Luar Kelas
Agar penyampaian materi mencapai tujuan yang diinginkan, adda beberapa tahap yang perlu dilakukan. Setiap tahap memiliki fungsi dan tujuan berbeda. Dalam Abdurrahman, langkah-langkah dan peranan yang perlu diilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di luar kelas terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi.
Tahap persiapan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Merumuskan tujuan pembelajaran
Guru menyiapkan tempat dan media yang ada di luar lingkungan
Guru mengajak siswa ke luar kelas
Baik guru maupun siswa harus dalam keadaan nyaman, rileks dan tidak merasa terpaksa.

Tahap pelaksanaan, meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Guru menginstruksikan kepada siswa untuk berjalan dengan rapi dan tertib untuk belajar dii luar kelas
Guru berdiri berhadapan dengan siswa berjarak kira-kira 1 meter melaksanakan percakapan antara guru-guru dengan siswa dan siswa dengan siswa
Guru menjelaskan materi
Siswa memperhatikanpenjelasan guru di luar kelas
Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Tahap evaluasi  meliputi langkah-langkah sebagai berikut:
Tahap evaluasi merupakan kesempatan yang diberikan guru kepada siswa untuk memperlihatkan kemajuannya
Jika siswa tidak memberiikan jawaban maka guru tidak mengatakan salah tetapi menyebutkan kata yang benar dan mengajak siswa untuk mengulangi kembali.



BAB III
PENUTUP

A. Simpulan
Pendekatan pembelajaran di luar kelas adalah sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan suasana di luar kelas sebagai situasi pembelajaran berbagai permainan sebagai media transformasi konsep-konsep yang disampaikan dalam pembelajaran.
Karakteristik utama pembelajaran di luar kelas ini ialah pembelajaran terjadi di luar kelas
Adapun tujuan utama pembelajaran di luar kelas ini ialah memberikan konteks dalam proses pengenalan berkehidupan sosial dalam tataran praktik (kenyataan di lapangan).
Kelebiihan strategi ini ialah Suasana belajar yang menyenangkan, sedangkan kekurangan atau kelemahannya ialah
Para peserta didik bisa keluyuran kemana-mana karena berada di alam bebas (di luar kelas)
Dalam Abdurrahman, langkah-langkah dan peranan yang perlu diilakukan guru dalam pelaksanaan pembelajaran di luar kelas terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi.

B. Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Daftar Pustaka

Al-Muchtar, Suwarna, dkk. Strategi Pembelajaran,(Jakarta:Universitas Terbuka,2002),hlm.3.
Beckman,Pat.Strategy Instruction,2004.
Adelia Vera, MetodeMengajarAnak di LuarKelas (Outdoor study), (Yogyakarta: DIVA Press, 2012), hlm. 21-25.
Ricky Arnold Nggili, Belajar Any Where, (Salatiga: Guepedia, 2015), hlm. 107.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar